Bertambahnya jumlah manusia di bumi ini, diikuti oleh perkembangan
teknologi yang ada untuk menunjang dan mempermudah kebutuhan hidup bagi
manusia. Tak terkecuali internet, yang semakin hari semakin besar,
ditandai dengan meningkatnya jumlah pengguna internet. Tengok saja
Twitter, Facebook, Google, yang meningkat jumlah pengaksesnya dari waktu
ke waktu, baik diakses oleh pengguna dari indonesia, maupun dari manca
negara.
Meskipun demikian, tak sedikit dari pengguna internet tersebut
memahami apa sesungguhnya internet itu. Banyak yang memahami bahwa
internet adalah tempat kita bisa berkomunikasi dengan orang lain dari
mana saja dengan menggunakan perangkat tertentu, baik hp maupun
komputer. Hal tersebut tidak salah, mengingat dalam mengakses internet,
kita memang membutuhkan beberapa perangkat agar bisa mengakses internet
tersebut.
Hal yang paling mendasar untuk diketahui dalam menggunakan internet
adalah domain dan hosting. Seorang pengguna awam akan plonga-plongo
(bengong) jika tidak tahu apa itu domain. Jika seorang pengguna awam
diberi penjelasan mengenai domain adalah sebuah alamat website, mungkin
pengguna tersebut akan berkata, “oh, kalo itu sih, aku udah tau”. Ya,
domain adalah nama atau alamat yang dimiliki oleh sebuah jaringan
tertentu dimana seperangkat jaringan yang terorganisir.
Merujuk pada wikipedia (2011),
domain atau domain name adalah nama unik yang diberikan untuk
mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email
server di jaringan komputer atau internet. Nama domain ini berfungsi
untuk mempermudah pengguna di internet untuk mengingat nama server yang
dikunjungi, tanpa harus mengenal deretan angka rumit yang dikenal sebagi
IP address.
Nama domain merupakan sebuah komponen dari Uniform Resource Locator
(URL) yang digunakan untuk mengakses sebuah website. Contoh dari sebuah
domain adalah http://cara-buat-website.com
Domain yang telah ada tersebut, ditempatkan pada sebuah tempat yand
disebut hosting. Dalam kamus bahasa Inggris-Indonesia, hosting diartikan
sebagai “menjadi tuan rumah” (kamus 2.04, ebsoft.web.id). Sedangkan wikipedia (2011)
memberikan gambaran hosting sebagai tempat yang disediakan oleh suatu
perusahaan jasa server, untuk digunakan oleh kliennya mengelola suatu
website, yang merupakan koleksi atau kumpulan dari halaman-halaman
berisi tulisan, gambar, video, atau aset digital lainnya, yang dapat
diakses dari sebuah domain. Domain dan hosting ini berkombinasi
membentuk sebuah website yang dapat diakses melalui internet. Data-data
digital tersebut disimpan dan dirawat oleh penyedia jasa hosting atau
server, sehingga kelangsungan hidup sebuah domain dan hosting pun
terjamin.
Untuk mempermudah memahami mengenai hosting dan domain, saya akan
mengilustrasikan dengan analogi yang terdapat pada kehidupan
sehari-hari, karena pada dasarnya, internet tidaklah berbeda dengan
dunia nyata.
Sebuah website, dapat diumpamakan sebagai salah satu konter makanan pada sebuah pujasera atau kafetaria.
Ilustrasi dapat dilihat pada beberapa gambar di dibawah ini.
Sebuah kafetaria memiliki beberapa petak untuk diisi dengan konter
penjual makanan. Konter-konter tersebut terpetak-petak dengan ukuran
masing-masing (misal 3 meter persegi, 4 meter persegi, dst). Ruang-ruang
konter tersebut disediakan dan dimiliki oleh pengelola pujasera untuk
kemudian dipakai oleh penyewa.
Ruang-ruang konter dalam kafetaria tersebut sama seperti hosting pada
internet, yang juga memiliki ruang (misalnya 100 MB, 200 MB dst), dan
disediakan oleh perusahaan jasa server.
Dalam ruang konter tersebut, penyewa konter diperkenankan membagi
ruang konter tersebut untuk menjual berbagai makanan dengan nama berbeda
sesuai keinginan penyewa. Misalnya, satu konter, saya ingin berjualan
Bakso, Nasi Goreng, dan Rujak, dan untuk menu bakso ada bakso kepala
sapi, dan ada bakso ekor kuda. Jadi, dalam satu konter ada 3 jenis
makanan dan beberapa submenu makanan yang berbeda.
Hal yang sama juga dapat dilakukan oleh penyewa hosting. Penyewa hosting
dapat membuat beberapa website dengan domain yang berbeda sesuai dengan
keinginan dan space yang tersedia. Dan dari satu domain tersebut,
penyewa dapat membuat banyak subdomain.
Tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat
website. Tentukan nama domain yang mudah diingat, serta periksalah
apakah nama domain tersebut tersedia atau tidak. layaknya sebuah kotak
surat atau nomer hp nama domain sangatlah penting. jika sudah dimiliki
oleh orang lain, maka kita tidak dapat menggunakannya, dan harus
menggunakan nama domain lain. Ini karena persaingan di Internet
sangatlah ketat, seperti sebuah quote “siapa cepat, dia dapat”.
Sumber :
cumanumpang.wordpress.com
http://cara-buat-website.com
0 komentar:
Posting Komentar