Omega 99

Sabtu, 31 Agustus 2013

Jenis-Jenis Kartu PVC

Jenis Kartu PVC

Jenis-jenis Kartu PVC

Kartu PVC (Poly Vinyl Chloride) adalah kartu plastik berwarna putih polos dengan material PVC yang mempunyai  ukuran CR80 (85,5mm X 53,6mm) dan mempunyai ketebalan standard 30 mil.
Jenis-jenis Kartu PVC umumnya dipakai untuk bahan utama IDCard Printer semua merk seperti (Fargo, Zebra, Datacard, Evolis, Nisca, Hiti, Pointman, Edisecure, Polaroid dan lain-lain). Untuk ketebalan kartu PVC bervariasi sesuai kebutuhan, ada yg tipis 10 mil, 20 mil, 30 mil dan lain-lain. Umumnya yang sering kita jumpai disekitar kita seperti kartu ATM, kartu kredit, kartu mahasiswa, kartu npwp dll memakai ketebalan 30 mil dan ukuran standard CR80 (85,5mm X 53,6mm)
Kartu Blank PVC bisa dicetak Full Color (text, image, barcode dll)  pada kedua sisi-nya tentunya dengan IDCard Printer. Dalam perkembangannya, Kartu Blank PVC sekarang ada beberapa macam mengikuti tingakat keamanan / security-nya.

Kartu Magnetik (Magnetic Card)

Adalah Kartu plastic PVC berwarna putih polos di sisi depan dan belakang,  dan di sisi belakang ada tambahahan pita warna hitam dg ukuran (85,5 mm X 13mm).
Pita warna hitam inilah yang disebut Magnetic Stripe. Magnetic stripe pada kartu pvc ini bisa dibaca dan ditulis (R/W). Proses penulisan pada magnetic stripe ini disebut ENCODE. Untuk meng-encode bisa menggunakan alat Magnetic Stripe Encoder atau bisa juga memakai IDCard printer yg sudah ada modul Magnetic Encoder. Sedang untuk pembacaannya (READ) bisa memakai alat MCR (Magnetic Card Reader). Untuk cara pencetakan di IDcard printer sama dengan cara pencetakan memakai bahan kartu blank pvc.
Kartu magnetic terdiri dari 2 jenis yaitu jenis HiCo (High Coercivity) dan LoCo (Low Coercivity) dimana kualitas yang lebih baik adalah pada jenis Hi Co.

Minggu, 25 Agustus 2013

Pengertian Dan Komponen Radio Frequency Identification (RFID)


RFID adalah proses identifikasi seseorang atau objek dengan menggunakan frekuensi transmisi radio. RFID menggunakan frekuensi radio untuk membaca informasi dari sebuah device kecil yang disebut tag atau transponder (Transmitter + Responder).

Tag RFID akan mengenali diri sendiri ketika mendeteksi sinyal dari device yang kompatibel, yaitu pembaca RFID (RFID Reader). RFID adalah teknologi identifikasi yang fleksibel, mudah digunakan, dan sangat cocok untuk operasi otomatis.

RFID mengkombinasikan keunggulan yang tidak tersedia pada teknologi identifikasi yang lain. RFID dapat disediakan dalam device yang hanya dapat dibaca saja (Read Only) atau dapat dibaca dan ditulis (Read/Write), tidak memerlukan kontak langsung maupun jalur cahaya untuk dapat beroperasi, dapat berfungsi pada berbagai variasi kondisi lingkungan, dan menyediakan tingkat integritas data yang tinggi. Sebagai tambahan, karena teknologi ini sulit untuk dipalsukan, maka RFID dapat menyediakan tingkat keamanan yang tinggi.

Pada sistem RFID umumnya, tag atau transponder ditempelkan pada suatu objek. Setiap tag membawa dapat membawa informasi yang unik, di antaranya: serial number, model, warna, tempat perakitan, dan data lain dari objek tersebut. Ketika tag ini melalui medan yang dihasilkan oleh pembaca RFID yang kompatibel, tag akan mentransmisikan informasi yang ada pada tag kepada pembaca RFID, sehingga proses identifikasi objek dapat dilakukan.

Site Search